Relationships |
Jangan terjebak dengan kebiasaan klasik yang justru bisa membuat pasangan menjauh.
Bukan
zamannya lagi, wanita dijajah pria. Karena itu, jangan terjebak dengan
kesalahan-kesalahan klasik yang sering dilakukan para wanita. Berikut
kebiasaan wanita mungkin bisa bikin pria ‘ilfil’, seperti yang
dituliskan Barbara DeAngelis, Ph.D. dalam bukunya, Secrets About Men
Every Women Should Know:
1. Memperlakukan pasangan layaknya anak kecil
Mempersiapkan
semua keperluan pasangan memang merupakan bentuk perhatian kalian.
Sayangnya, maksud baik kalian bisa salah diterima. Pria dapat
menganggap, tanda perhatian kalian sebagai instruksi yang menjatuhkan
mereka. Mereka merasa kalian menganggapnya kurang kompeten dan mencoba
untuk menguasai hidupnya.
Jadi, bukan berarti semuanya
kalian kerjakan sendiri, kan? kalian bisa menyiapkan keperluannya di
lemari. Tapi, biarkan dia yang memilih sendiri. Dia bisa mandiri, tugas
kalian pun lebih ringan.
2. Mengorbankan mimpi kalian
Banyak
wanita yang terbuai perasaannya dan akhirnya meninggalkan hobi yang
ditekuninya semata-semata untuk bertenggang rasa dengan pasangannya.
Bahkan, ada yang rela mengorbankan cita-cita atau mimpi hidupnya agar
menyandang status istri. Semua dikorbankan hanya dengan tujuan: agar si
dia senang.
Sadarkah kalian bahwa setiap
kali kalian berkorban perasaan, minat, ataupun mimpi, dengan tujuan
memenangkan hati si dia, berarti kalian mengiris sedikit demi sedikit
jati diri kalian? Walaupun cinta kalian sedemikian besar, perubahan yang
radikal bukanlah makna cinta, melainkan proses untuk menguasai dan
memanipulasi kalian.
3. Sering berakting dan berpura-pura
Ada
5 kesalahan umum yang dibuat wanita agar terlihat manis dan lugu untuk
meraih perhatian dan cinta seorang pria. Kesalahan-kesalahan itu adalah:
1. Berpura-pura terluka, padahal sebenarnya kalian emosi.
2. Pura-pura kebingungan, padahal kalian sudah tahu solusinya.
3. Memperlakukan pasangan layaknya ia si big daddy.
4. Meminta sesuatu dengan nada artifisial dan manja.
5. Menciptakan kehebohan sebagai upaya minta diselamatkan.
Memang, bukan zamannya lagi pria
berlaku bak kesatria yang menyelamatkan sang putri. Hidup sudah
sedemikian berat dengan segala tanggung jawab dalam dunia karier dan
finansial. Mereka tak punya waktu dan kesabaran yang cukup untuk
menghadapi kalian yang sering berperilaku seperti anak kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar