Minggu, 17 Juni 2012

3 Hal yang Bikin Cinta Si Dia Meredup

Relationships


Jangan terjebak dengan kebiasaan klasik yang justru bisa membuat pasangan menjauh.
Bukan zamannya lagi, wanita dijajah pria. Karena itu, jangan terjebak dengan kesalahan-kesalahan klasik yang sering dilakukan para wanita. Berikut kebiasaan wanita mungkin bisa bikin pria ‘ilfil’, seperti yang dituliskan Barbara DeAngelis, Ph.D. dalam bukunya, Secrets About Men Every Women Should Know:

1. Memperlakukan pasangan layaknya anak kecil
Mempersiapkan semua keperluan pasangan memang merupakan bentuk perhatian kalian. Sayangnya, maksud baik kalian bisa salah diterima. Pria dapat menganggap, tanda perhatian kalian sebagai instruksi yang menjatuhkan mereka. Mereka merasa kalian menganggapnya kurang kompeten dan mencoba untuk menguasai hidupnya.

Jadi, bukan berarti semuanya kalian kerjakan sendiri, kan? kalian bisa menyiapkan keperluannya di lemari. Tapi, biarkan dia yang memilih sendiri. Dia bisa mandiri, tugas kalian pun lebih ringan.

2. Mengorbankan mimpi kalian
Banyak wanita yang terbuai perasaannya dan akhirnya meninggalkan hobi yang ditekuninya semata-semata untuk bertenggang rasa dengan pasangannya. Bahkan, ada yang rela mengorbankan cita-cita atau mimpi hidupnya agar menyandang status istri. Semua dikorbankan hanya dengan tujuan: agar si dia senang.

Sadarkah kalian bahwa setiap kali kalian berkorban perasaan, minat, ataupun mimpi, dengan tujuan memenangkan hati si dia, berarti kalian mengiris sedikit demi sedikit jati diri kalian? Walaupun cinta kalian sedemikian besar, perubahan yang radikal bukanlah makna cinta, melainkan proses untuk menguasai dan memanipulasi kalian.

3. Sering berakting dan berpura-pura
Ada 5 kesalahan umum yang dibuat wanita agar terlihat manis dan lugu untuk meraih perhatian dan cinta seorang pria. Kesalahan-kesalahan itu adalah:
1. Berpura-pura terluka, padahal sebenarnya kalian emosi.
2. Pura-pura kebingungan, padahal kalian sudah tahu solusinya.
3. Memperlakukan pasangan layaknya ia si big daddy.
4. Meminta sesuatu dengan nada artifisial dan manja.
5. Menciptakan kehebohan sebagai upaya minta diselamatkan.

Memang, bukan zamannya lagi pria berlaku bak kesatria yang menyelamatkan sang putri. Hidup sudah sedemikian berat dengan segala tanggung jawab dalam dunia karier dan finansial. Mereka tak punya waktu dan kesabaran yang cukup untuk menghadapi kalian yang sering berperilaku seperti anak kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

map